Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MATERI ORGANISASI TINGKAT SEL

MATERI ORGANISASI TINGKAT SEL



(Sumber gambar : Pixabay.com)

Sel merupakan unit  struktural dan fungsional pada makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Sel adalah unit fungsional dasar dan struktural yang hidup dari tubuh (organisme). Sel berasal dari kata cellula yang berarti ruang kecil. Sejarah dikenalnya sel yaitu mulai pada tahun 1665, seorang ilmuwan inggris, Robert Hooke, meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Robert Hooke melihat sayatan gabus tersusun atas ruangan-ruangan kecil. Sehingga Hooke memberi nama-nama ruangan kecil tersebut dengan nama sel. Pada tahun 1835, ahli biologi berkebangsaan perancis, Felix Dujardin, menemukan banyak mikroorganisme yang tersusun atas satu sel saja. Dujardin juga mengamati bahwa bahan atau substansi dari semua sel hidup adalah sama.

Bagian-bagian sel terdiri atas beberapa bagian diantaranya adalah:
  1. Membran Plasma: Membran plasma adalah bagian sel yang memisahkan sel dan lingkungan sekitarnya. Tebal membran plasma 6 - 10nm, terdiri dari molekul-molekul protein, phospholipid, sedikit kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Phospolipid membentuk lipid bilayer dengan bagian polarnya menghadap molekul air yang berada pada cairan ekstrasel dan cairan intraseluler.
  2. Sitoplasma: Sitoplasma adalah zat diantara inti sel dengan membran plasma.
  3. Organel: Organel adalah komponen di dalam sel yang sangat spesial dan dapat melakukan aktifitas sel yang khusus. Organel ada yang dikelilingi membran misalnya nucleus, reticulu endoplasma, apparatus golgi, mitokondria, lysosom, dan peroksisom. Dan ada pula yang tak bermembran seperti ribosom, mikropelamen, mikrotubuli sentriol. Sitoplasma yang berada di luar organel disebut sitosol.
  4. Inklusion: Inklusion adalah tempat-tempat penyimpanan bahan-bahan tertentu dari sel.
  5. Terkait dengan fungsi membran sel sebagai bagian sel yang menyeleksi zat-zat apa yang bisa masuk ke dalam dan yang keluar sel maka ada beberapa proses yang penting adalah:
1. Proses pasif
  • ➜ Difusi: Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi tengah.
  • ➜ Difusi melintasi membran: Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melalui selektif permeable.
  • ➜ Difusi berfasilitas: Aliran molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dan protein cair tidak perlu menggunakan energi untuk mentransport molekul tersebut.
  • ➜ Osmosis: Pergerkan suatu difusi molekul air dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah.
  • ➜ Filtrasi: Pergerakan molekul-molekul air dan zat terlarut seperti glukosa melalui suatu membran selektif permeable yang disebabkan oleh adanya tekanan mekanis.
  • ➜ Dialisa: Difusi dari zat-zat terlarut melalui membrane selektif permeable, sehingga terjadi pemisahan molekul kecil dari molekul-molekul besar.
2. Proses aktif
  • ➜ Transport aktip primer: transport aktip primer menggunaan protein integral, hanya saja digunakan energi yang berasal dari ATP untuk mentransport suatu molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
  • ➜ Transpot aktip sekunder: Sebagai hasil pompa cairan instertitial lebih tinggi dari pada sitoplasma. 
  • ➜ Phagositosis dan Pinositosis: Suatu cara lain agar zat bisa masuk ke dalam sel tanpa harus menembus struktur membrane plasma. Phagositosis juga disebut sel sedang makan. Pinositosis juga disebut sel sedang minum.
  • Diferensiasi Sel
  • ➜ Mutasi adalah perubahan urutan-urutan basa nitrogen pada AND sehingga merubah informasi genetis yang tersimpan didalamnya.
  • ➜ Kanker merupakan suatu kelainan sel-sel yang kehilangan kontrol sehingga tumbuh berlebihan menjadi suatu benjolan disertai kehilangan fungsi-fungsi tertentu yang sebelumnya dimiliki sel-sel tersebut.
  • ➜ ADN Rekombinan adalah potongan-potongan ADN
  • ➜ Homeotasis adalah pengaturan-pengaturan secara fisiologis dari pada cairan intersial agar tetap berada dalam keadaan konstan baik secara fisik maupun secara kimiawi.
  • ➜ Proses Tua adalah suatu proses perubahan pada suatu organisme bersama dengan berlalunya waktu atau berlanjut usia.


Download file media pembelajaran
  1. Presentasi Materi            : Slide Presentasi.swf
  2. Lembar Diskusi Siswa    : LDS 1 & LDS2 & LDS3 (Coming Soon!)
  3. Jawaban Lembar Diskusi Siswa : JLDS1 & JLDS2 & JLDS3 (Coming Soon!)
  4. Media Pembelajaran    : MEDIA1 & MEDIA2 & MEDIA3 (Coming Soon!)



Kz Innovation
Kz Innovation Developer Bahan Ajar IPA & Biologi| Media Pembelajaran | Review Software Penyusun Media Pembelajaran | Influencer

Post a Comment for "MATERI ORGANISASI TINGKAT SEL"